Rabu, 06 Juni 2018
Minggu, 22 Oktober 2017
Lawan Hoax dengan Aksi Nyata
Publik
seringkali dibuat gaduh oleh berita – berita yang tidak benar (hoax) bersifat
tendensius yang bersumber dari suhu politik yang meninggi, persaingan bisnis atau
persaingan individu atau kelompok yang penuh konflik interest. Sayangnya berita
hoax bak peluru yang membombardir kehidupan masyarakat, mengarah pada memobilisasi
massa untuk melakukan tindakan – tindakan yang diinginkan pembuat berita hoax.
Akibatnya tujuan pemberitaan hoax berhasil menembus ruang nyata kehidupan masyarakat.
Hal ini mengundang banyak keprihatinan karena membuktikan betapa rentan pertahanan
masyarakat terhadap pengaruh hoax yang merugikan kepentingan umum membahayakan
persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sebagai pendidik kita cukup prihatin
dengan maraknya ujaran kebencian yang telah diproses secara hukum. Hal ini
mengidentifikasikan bahwa hoax berpotensi untuk melakukan tindakan kriminal. Kenyataan rentannya pertahanan masyarakat
menunjukkan rendahnya intelektual yang mudah dihegemoni kepentingan tertentu. Pendidikan
tidak membekali masyarakat akan pengetahuan yang benar atau proses itu
terlewatkan karena derasnya arus internet yang mendunia. Masyarakat membutuhkan
edukasi yang kontruks untuk membangun pemahaman yang benar. Bisa jadi
mobilisasi yang menembus kehidupan nyata bersumber dari ketidaktahuan atau
gagalnya proses transformasi pengetahuan. Kegagalan transformasi harus diatasi
melalui aksi nyata. Mengembalikan masyarakat kedalam kehidupan nyata menjauhkan
atau meminimalisasikan pengaruh buruk dunia maya yang menyeret masyarakat
kedalam kondisi ‘dingin’ terhadap pengetahuan yang benar, tidak kritis, jauh
dari skeptis dan obyektif yang cenderung
mengarah pada posisi ketidaktahuan. Bongkahan es ketidaktahuan dalam struktur
kognitif harus dipecah melalui aksi-aksi yang penuh semangat untuk mengisi
kehidupan nyata. Supaya kita tidak terjebak pada dua dunia, maya dan nyata.
Mengetahui sebuah berita hoax atau
bukan yang beredar di media sosial, whattshap atau kelompok chatting dapat
dilakukan melalui beberapa teknik yaitu pertama, melalui crosscheck siapa
pembuat berita, jika pembuat berita tidak kompeten atau pihak yang tidak resmi
maka dimungkinkan hoax. Kedua, periksa asal berita atau asal alamat url atau
situsnya, jika alamat situs individu bukan resmi dimungkinkan pendapat pribadi
yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ketiga, check isi berita bombastik atau jika
sangat provokatif dimungkinkan hoax. Selidiki ada penanda khusus berita
tendensius yaitu jika ada kata sebarkan, viralkan, bagikan. Keempat teknik
identifikasi gambar dengan cara check foto melalui google image apakah ada
rekayasa atau tidak.
Aksi Nyata melalui Pembelajaran
bermakna ( meaningfull learning )
Bentuk perlawanan bagi pendidik
adalah pembelajaran bermakna. Menurut
David Ausubel, belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi, yaitu dimensi pertama berhubungan
dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada siswa melalui
penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara
bagaimana mengaitkan informasi itu pada
struktur kognitif yang telah ada. Struktur utama ialah fakta, konsep, dan
generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa. Apabila hanya
mengingat saja atau hafalan akan tidak bermakna dan tidak membangun pengetahuan
sendiri. Yang mengakibatkan peserta didik tidak dapat mengetahui kebenaran yang
sesungguhnya. Melatih siswa berfikir konstruk untuk selalu menghubungkan dengan
struktur kognitif yang sudah ada dapat meningkatkan kebermaknaan sebuah materi.
Materi
multikulturalisme, pendidikan moral bangsa telah dipelajari oleh siswa sejak
dini namun berita hoax mampu menembusnya. Ini artinya bahwa pengetahuan para
peserta didik tentang materi yang bermuatan nilai, moral bangsa tidak bermakna
sehingga tidak terinternalisasi dalam struktur kognitif siswa atau mungkin
hanya hafalan. Sehingga mudah digoyahkan dan dimobilisasi berita hoax.
Pembelajaran bermakna menuntut para guru untuk memperhatikan sikap dan gaya
belajar yang inspiratif dan demokratis, penyampaian materi yang dihubungkan
dengan realitas sosial lingkungan hidup siswa, menggunakan strategi dan metode belajar
yang partisipatif, penggunaan media belajar yang sesuai, mampu mengkaitkan
materi dengan pengetahuan siswa. Hal ini menuntut guru menggali apa yang
dialami siswa baik di dunia maya atau nyata, yang bersifat kekinian.
Pembelajaran
bermakna dapat dirangsang melalui pertanyaan – pertanyaan yang bersifat HOT (
high order thingking ) yang pengetahunnya tidaka tertulis di buku pada akhirnya
yang mendorong para siwa berfikir untuk membangun pengetahuannya dan mengaitkan
dengan struktur kognitif yang ada. Pengetahuan struktur yang berkenaan dengan
stimulus yang mampu direkam melalui mata, telinga, penciuman, mulut dan
kulitnya berkenaan dengan lingkungan hidup yang dialami sehari-hari. Proses
membangun pengetahuan yang distimulasi oleh kondisi riil akan sangat sulit
dilupakan karena berhubungan erat dan memiliki makna bagi siswa. Hal ini juga
melatih sikap kritis, skeptis dan obyektif yang tidak mudah digoyahkan dengan
hoax.
Aksi Nyata Pembiasaan hidup
Pembiasaan hidup adalah perilaku
yang dilakukan berulang-ulang sehingga mampu membentuk karakter, reaksi reflek
sebagai cermin tertanamnya nilai-nilai moral yang diinginkan. Sikap malas,
apatis, pesimis, budaya instan adalah sikap remaja kekinian yang dipengaruhi
oleh teknologi, kecangihan komunikasi yang mudah dan mendunia yang seolah olah
mewakili kehidupan nyata dan alam berfikir manusia. Pengaruh internet yang kuat
mendorong perubahan pola interaksi sosial dan cara merespon sesuatu. Hal ini
jika tidak disadari akan mendorong kita kedalam dunia maya dan mengalami
keterasingan dalam dunia nyata. Lebih menakutkan lagi fenomena ini mendorong
lahirnya generasi idiot.
Proses antisipasi dengan aksi nyata
yang pertama dalah gerakan revolusi mental di sekolah seperti gerakan 1821
adalah sebuah himbauan dari pihak sekolah yang menuntut orang tua dan
masyarakat memonitoring selama 3 jam dari pukul 18.00 sampai dengan 21.00
memberlakukan jam belajar tanpa terkoneksi televisi dan smartphone. Gerakan
revolusi mental sangat membutuhkan dukungan orangtua dan masyarakat setempat
untuk terus – menerus mengingatkan putra-putrinya untuk tidak terkoneksi dengan
berbagai jenis media. Fokus pada membaca dan belajar serta ibadah. Upaya ini
dilakukan setelah pulang sekolah untuk merebut kembali kehidupan kaum muda
kedalam kehidupan nyata.
Aksi lawan hoax kedua adalah gerakan
cinta lingkungan adalah sebuah upaya yang meliputi aktifitas nyata dari
menanam, membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah, mengelola sampah
dan daur ulang sampah agar bermanfaat. Gerakan cinta lingkungan menuntut
kerjasama sekolah, keluarga dan masyarakat untuk saling mengingatkan selalu
terus – menerus melakukan pekerjaan seperti membuang sampah pada tempatnya,
hidup bersih, memisahkan sampah organik dan anorganik, menggolah sampah agar
dapat digunakan atau dimanfaatkan kembali, menanam dan merawat tanaman.
Aksi lawan hoax melalui gerakan 1821
dan cinta lingkungan melibatkan sekolah, keluarga dan guru untuk terus-menerus
melakukan kegiatan nyata membatasi pergaulan dalam dunia maya mengembalikan kesadaran
masyarakat kedalam kehidupan yang lebih bermakna membangun kesadaran batas maya
dan nyata. Sehingga memiliki pertahanan terhadap berita hoax.Resistensi
terhadap berita hoax dianggap mampu untuk membangun kondisi yang harmonis sikap
positif dan memperbaiki interaksi sosial dan alam pikiran yang ‘dingin’
terhadap pengetahuan yang benar.
Sinergis
Mengidentifikasi berita hoax,
mengetahui kebenaran, memecah bongkahan es ketidaktahuan dengan pembelajaran
bermakna, melawan hoax dengan aksi 1821 dan cinta lingkungan adalah upaya kerja
bersama-sama antara pihak sekolah, keluarga dan masyarakat. Aktifitas nyata
tersebut menuntut kerja yang bersifat sinergis saling dukung demi terlaksananya
upaya mengembalikan kesadaran masyarakat terhadap ancaman berita hoax. Tentu
saja upaya kerja bersama merebut kembali kesadaran kritis masyarakat adalah hal
yang mustahil dilakukan jika pihak – pihak yang terkait lemah dalam
memonitoring aktifitas pembiasaan hidup yang diidealkan. Oleh sebab itu
mempengaruhi ketiga pihak supaya sinergis harus dilakukan dengan penuh
semangat. Kata orang Jepang Ganbatte Kudasai kerja yang penuh semangat demi
mewujudkan cita-cita atau suatu kondisi bebas hoax.
Kampanye terus – menerus di kelas,
sekolah, keluarga, masyarakat, media masa, dan literasi digital diharapkan
mendorong banyak pihak untuk selalu mengkritisi setiap berita yang dibaca. Kita
tidak dapat menolak pesatnya teknologi komunikasi yang mendunia namun kita bisa
menepis pengaruh negatifnya. Yaitu melalui bekerjasama dengan pihak – pihak
terkait yang efektif untuk mencapai masyarakat yang kondusif bagi pembangunan
yang nyata. Tetap semangat dan terus kerja lawan hoax dengan aksi nyata!
Selasa, 18 Juli 2017
Post Test
Kirim jawaban ke email : buharyort3@gmail.com
Soal Uraian
Jawab :
Jawab :
Jawab :
4. Disintegrasi dapat berwujud pergolakan daerah, aksi protes, demonstrasi, kenakalan remaja dan tindak kriminal. Tuliskan 2 contoh masing-masing!
5. Apa yang dimaksud dengan kejahatan "Kerah Putih" (white collar crime) ?
Jawab :
Jawab :
7. Jika anda adalah pengamat politik, bagaimana cara anda menyikapi para tokoh politik yang cenderung saling berkonflik?
Jawab:
Jawab :
9. Pada masyarakat majemuk, potensi konflik sangat
besar. Sikap apa yang harus dikembangkan agar dapat terwujud kesinambungan
bangsa dan negara ?
Jawab :
10. Sebagai warga masyarakat yang peduli dengan kedamaian dan ketentraman, bagaimana pendapat anda terhadap terjadinya konflik antaretnis di Indonesia?
Jawab :
Soal Uraian
1. Apa saja contoh nyata perubahan
sosial?
Jawab :
2. Apa alasan masyarakat mau
menerima perubahan ?
Jawab :
3. Gambarkan dan beri contoh bahwa
suatu penemuan baru dapat mengakibatkan perubahan dibidang-bidang lain!
Jawab :
4. Disintegrasi dapat berwujud pergolakan daerah, aksi protes, demonstrasi, kenakalan remaja dan tindak kriminal. Tuliskan 2 contoh masing-masing!
Jawab :
5. Apa yang dimaksud dengan kejahatan "Kerah Putih" (white collar crime) ?
Jawab :
6. Bagaimana cara menanggulangi
kenakalan remaja yang sekarang ini cenderung mengarah ke tindak kriminal ?
Jawab :
7. Jika anda adalah pengamat politik, bagaimana cara anda menyikapi para tokoh politik yang cenderung saling berkonflik?
Jawab:
8. Jika anda seseorang yang
mempunyai kedudukan, bagaimana cara anda menyelesaikan masalah-masalah anda ttg
disintegrasi?
Jawab :
Jawab :
10. Sebagai warga masyarakat yang peduli dengan kedamaian dan ketentraman, bagaimana pendapat anda terhadap terjadinya konflik antaretnis di Indonesia?
Jawab :
Pre test
Boyolali, 19 Juli 2017
Kelas Digital
The First Pre Test
9. Berikut ini faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah…
a. Perkembangan iptek yang lambat
b. prasangka terhadap hal-hal yang berbau asing
c. Kebutuhan yang semakin kompleks
d. Chauvanisme
e. Mempertahankan adat dan kebiasaan
10. Perubahan yang mendasar meliputi struktur-struktur sosial dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dinamakan…
a. Evolusi sosial
b. Perubahan progress
c. Pergeseran tata nilai
d. Revolusi sosial
e. Perubahan regress
11. Yang termasuk evolusi di bidang sosial adalah…
a. Perubahan sistem pertanian ladang ke pertanian irigasi
b. Peneriamaan masyarakat terhadap pola hidup keluarga kecil
c. Pergantian bentuk pemerintahan dari kerajaan ke republik
d. Pengguanaan mesin traktor untukmembajak tanah
e. Penggunaan bibit unggul dalam bidang pertanian
12. Alasan terjadinya perubahan sosial dalam bidang ekonomi berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat adalah…
a. Rasa tidak puas dengan kondisi yang sedang berlangsung
b. Kecewa dengan hasil yang telah didapat
c. Ingin meningkatkan pendapatan perkapita
d. Kurangnya ahli dalan pelaksanaan pembangunan
e. Kurangnya sumberdaya manusia dalam bidang ekonomi
13. Pergolakan sangat erat kaitannya dengan disintegrasi karena…
a. Disintegrasi berakibat pada perubahan
b. Pergolakan menimbulkan chaos
c. Pergolakan menimbulkan anomi
d. Pegolakan cenderung menimbulkan disintegrasi
e. Pergolakan cenderung menimbulkan ke konflik
14. Suatu tindakan dikatakan kriminal jika…
a. Bertentangan dengan norma dan nilai
b. Tidak sejalan dengan kesepakatan
c. Bertentangan dengan hukum yang berlaku
d. Adanya denda yang besar bagi pelaku
e. Tidak sesuai dengan kehendak pribadi
15. Tindakan korupsi adalah tindak kejahatan yang terjadi karena…
a. Pelakunya mempunyai kebiasaan buruk
b. Adanya kelainan jiwa yang diidap pelaku
c. Ada kesempatan yang dimiliki pelaku
d. Pelakunya mempunyai cacat fisik
e. Pelakunya memiliki kekuasaan
16. Perbedaan antara aksi protes dengan aksi demonstrasi terletak pada…
a. Jumlah pengikutnya
b. Waktu yang digunakan
c. Interaksinya
d. Latar belakang
e. Tujuannya
18. Penemuan baru yang direncanakan secara matang paling banyak terjadi pada…
a. Bidang agama
b. Bidang sastra
c. Bidang sosial
d. Bidang teknologi
e. Bidang politik
19. Sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa sebagai bangsa yang majemuk, antara lain…
a. Sikap adil dan bijak yang harus dilakukan aparat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya
b. Berjiwa sosial demi kelangsungan hidup kelompoknya/partainya
c. Menerapkan aturan hukum secara konsekuen bagi golongan tertentu
d. Menyelesaikan masalah yang ditugaskan hanya kepada aparat tertentu
e. Meningkatkan sikap primordial bagi steiap suku bangsa yang ada di Indonesia
20. Kesadaran sosial sangat penting dalam mewujudkan kesinambungan negara dan bangsa karena…
a. Hal ini dapat menambah semnagat gotong-royong setiap wilayah
b. Sikap yang demikian dapat memberantas konflik antar kelompok atau golongan
c. Tanpa adanya kesadaran sosial dari setiap warga masyarakat sulit untuk mewujudkaan
kesinambungan bangsa
d. Kesadaran nasional akan memupuk sikap primordial setiap suku bangsa
e. Kesadaran sosial dapat diwujudkan melalui konsolidasi setiap partai politik
Kelas Digital
The First Pre Test
SOAL BAB
PERUBAHAN SOSIAL
1. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang dijumpai dalam kehidupan social di masyarakat sering menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Proses ini merupakan…
a. Perubahan kebudayaan
b. diferensiasi social
c. peranan social
d. perubahan social
e. integrasi sosial
2. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah…
a. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
b. Program transmigrasi dari pemerintah
c. Keberhasilan program keluarga berencana
d. Adanya perpindahan penduduk antardaerah
e. Menurunnya tingkat kesejahteraan mayarakat
3. Salah satu faktor pendorong perubahan masyarakat yang datang dari dalam masyarakat itu sendiri adalah…
a. Perubahan lingkungan alam
b. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya pertentangan dalam masyarakat
d. Adanya peperangan
e. Adanya penjajahan
4. Faktor penghalang terjadinya suatu perubahan adalah…
a. Masayarakat yang terbuka terhadap hal-hal yang baru
b. Masyarakat yang memiliki inovasi tinggi
c. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat
d. Bertambah dan berkurangnya penduduk
e. Kuatnya hubungan dengan masyarakat sekitarnya
5. Contoh dari perubahan cepat dan mendasar adalah…
a. Model pakaian
b. Revolusi industri
c. Hukum pewarisan
d. Undang-undang perkawinan
e. Pembuatan alat-alat
6. Perubahan yang merupakan lanjutan dari perubahan terdahulu adalah…
a. Perubahan mendasar
b. Perubahan revolusi
c. Perubahan structural
d. Perubahan menyebar
e. Perubahan proses
7. Perubahan yang disebabkan oleh faktor lingkungan alam adalah…
a. Terjadinya banjir
b. Hujan besar
c. Terjadinya bedol desa
d. Hama pertanian
e. Kebakaran
8. Cara suatu kebudayaan yang masuk dengan jalan damai disebut…
a. Penetration violence
b. Penetration culture
c. Penetration civilazation
d. Penetration pasifique
e. Difusi culture
1. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang dijumpai dalam kehidupan social di masyarakat sering menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Proses ini merupakan…
a. Perubahan kebudayaan
b. diferensiasi social
c. peranan social
d. perubahan social
e. integrasi sosial
2. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah…
a. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
b. Program transmigrasi dari pemerintah
c. Keberhasilan program keluarga berencana
d. Adanya perpindahan penduduk antardaerah
e. Menurunnya tingkat kesejahteraan mayarakat
3. Salah satu faktor pendorong perubahan masyarakat yang datang dari dalam masyarakat itu sendiri adalah…
a. Perubahan lingkungan alam
b. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya pertentangan dalam masyarakat
d. Adanya peperangan
e. Adanya penjajahan
4. Faktor penghalang terjadinya suatu perubahan adalah…
a. Masayarakat yang terbuka terhadap hal-hal yang baru
b. Masyarakat yang memiliki inovasi tinggi
c. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat
d. Bertambah dan berkurangnya penduduk
e. Kuatnya hubungan dengan masyarakat sekitarnya
5. Contoh dari perubahan cepat dan mendasar adalah…
a. Model pakaian
b. Revolusi industri
c. Hukum pewarisan
d. Undang-undang perkawinan
e. Pembuatan alat-alat
6. Perubahan yang merupakan lanjutan dari perubahan terdahulu adalah…
a. Perubahan mendasar
b. Perubahan revolusi
c. Perubahan structural
d. Perubahan menyebar
e. Perubahan proses
7. Perubahan yang disebabkan oleh faktor lingkungan alam adalah…
a. Terjadinya banjir
b. Hujan besar
c. Terjadinya bedol desa
d. Hama pertanian
e. Kebakaran
8. Cara suatu kebudayaan yang masuk dengan jalan damai disebut…
a. Penetration violence
b. Penetration culture
c. Penetration civilazation
d. Penetration pasifique
e. Difusi culture
9. Berikut ini faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah…
a. Perkembangan iptek yang lambat
b. prasangka terhadap hal-hal yang berbau asing
c. Kebutuhan yang semakin kompleks
d. Chauvanisme
e. Mempertahankan adat dan kebiasaan
10. Perubahan yang mendasar meliputi struktur-struktur sosial dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dinamakan…
a. Evolusi sosial
b. Perubahan progress
c. Pergeseran tata nilai
d. Revolusi sosial
e. Perubahan regress
11. Yang termasuk evolusi di bidang sosial adalah…
a. Perubahan sistem pertanian ladang ke pertanian irigasi
b. Peneriamaan masyarakat terhadap pola hidup keluarga kecil
c. Pergantian bentuk pemerintahan dari kerajaan ke republik
d. Pengguanaan mesin traktor untukmembajak tanah
e. Penggunaan bibit unggul dalam bidang pertanian
12. Alasan terjadinya perubahan sosial dalam bidang ekonomi berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat adalah…
a. Rasa tidak puas dengan kondisi yang sedang berlangsung
b. Kecewa dengan hasil yang telah didapat
c. Ingin meningkatkan pendapatan perkapita
d. Kurangnya ahli dalan pelaksanaan pembangunan
e. Kurangnya sumberdaya manusia dalam bidang ekonomi
13. Pergolakan sangat erat kaitannya dengan disintegrasi karena…
a. Disintegrasi berakibat pada perubahan
b. Pergolakan menimbulkan chaos
c. Pergolakan menimbulkan anomi
d. Pegolakan cenderung menimbulkan disintegrasi
e. Pergolakan cenderung menimbulkan ke konflik
14. Suatu tindakan dikatakan kriminal jika…
a. Bertentangan dengan norma dan nilai
b. Tidak sejalan dengan kesepakatan
c. Bertentangan dengan hukum yang berlaku
d. Adanya denda yang besar bagi pelaku
e. Tidak sesuai dengan kehendak pribadi
15. Tindakan korupsi adalah tindak kejahatan yang terjadi karena…
a. Pelakunya mempunyai kebiasaan buruk
b. Adanya kelainan jiwa yang diidap pelaku
c. Ada kesempatan yang dimiliki pelaku
d. Pelakunya mempunyai cacat fisik
e. Pelakunya memiliki kekuasaan
16. Perbedaan antara aksi protes dengan aksi demonstrasi terletak pada…
a. Jumlah pengikutnya
b. Waktu yang digunakan
c. Interaksinya
d. Latar belakang
e. Tujuannya
17. Perubahan mode pakaian
dikategorikan sebagai perubahan yang pengaruhnya kecil dengan ruang lingkup
yang tidak luas karena…
a. Tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat
b. Selalu menguntungkan pedagang
c. Hanya diikuti oleh golongan tertentu
d. Tidak ada hubungannya dengan bidang kebudayaan
e. Hanya berhubungan dengan kebutuhan sekunder
a. Tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat
b. Selalu menguntungkan pedagang
c. Hanya diikuti oleh golongan tertentu
d. Tidak ada hubungannya dengan bidang kebudayaan
e. Hanya berhubungan dengan kebutuhan sekunder
18. Penemuan baru yang direncanakan secara matang paling banyak terjadi pada…
a. Bidang agama
b. Bidang sastra
c. Bidang sosial
d. Bidang teknologi
e. Bidang politik
19. Sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa sebagai bangsa yang majemuk, antara lain…
a. Sikap adil dan bijak yang harus dilakukan aparat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya
b. Berjiwa sosial demi kelangsungan hidup kelompoknya/partainya
c. Menerapkan aturan hukum secara konsekuen bagi golongan tertentu
d. Menyelesaikan masalah yang ditugaskan hanya kepada aparat tertentu
e. Meningkatkan sikap primordial bagi steiap suku bangsa yang ada di Indonesia
20. Kesadaran sosial sangat penting dalam mewujudkan kesinambungan negara dan bangsa karena…
a. Hal ini dapat menambah semnagat gotong-royong setiap wilayah
b. Sikap yang demikian dapat memberantas konflik antar kelompok atau golongan
c. Tanpa adanya kesadaran sosial dari setiap warga masyarakat sulit untuk mewujudkaan
d. Kesadaran nasional akan memupuk sikap primordial setiap suku bangsa
e. Kesadaran sosial dapat diwujudkan melalui konsolidasi setiap partai politik
Senin, 22 Mei 2017
Kebangkitan Nasional di Era Generasi Medsos
Kebangkitan Nasional di Era Generasi Medsos
Oleh
: Ari Tri Noeryanti, S.Sos
Seringkali kita prihatin melihat
perkembangan generasi muda akhir – akhir ini. Dimulai dari bangun pagi memegang
handphone/HP, makan melihat HP, sampai sore dan malam hari perhatiannya tidak
terlepas dari telepon genggam. Kadangkala orang tua sampai geregetan karena
memanggil nama anaknya berulang-ulang namun si anak tidak menyaut karena asyik
bermain smartphone. Kebiasaan memegang HP tidak hanya remaja namun mewabah sampai
anak usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar tak kalah antusiasnya dengan yang
remaja.
Meski diakui kebiasaan anak memegang
HP mendorong keterampilan tangan mengolah sejumlah vitur, terbiasa dengan
teknologi dan game. Tak jarang membuahkan kreaktifitas misalnya membuat paduan
gambar, mengolah rangkaian peristiwa, membuat video lucu, video tutorial dan
menguploadnya di youtube. Kadangkala saya pun dibuat kagum dengan video
kreaktif yang dibuat anak 8 dan 10 tahun.Mungkin saya tak akan mampu membuatnya
saat seusia mereka. Zaman telah berubah teknologi komunikasi merambah ke segala
usia dan segmen. Era baru.Program digital dan pembelajaran digitalpun bisa
diakses melalui smartphone. Serasa sekolah tatap muka tak akan diperlukan lagi
di kemudian hari karena semua pembelajaran dan tugas bisa diakses melalui
smartphone.
Simulasi Jean Baudrillard
Jean
Boudrillard yang lahir di Perancis 1929, dari keluarga petani urban. Sosiolog
Boudrillard menganggap bahwa masyarakat modern adalah merupakan simulasi.
Simulasi adalah serangkaian reproduksi ( melalui teknologi komunikasi, yang
mendunia melalui televisi, media sosial ), penanda atau simbol adalah merupakan
simulasi atau yang dibaca realitas sosial. Boudrillard mengajukan nilai tanda (
sign value ) dan nilai simbol ( simbol value) sebagai kerangka membaca realitas
dewasa ini melalui konsumsi dan reproduksi. Masyarakat merupakan representasi
simulasi sebagai tanda real ( fakta) yang tercipta melalui tanda,citra yang
diproduksi bertumpuk dengan kenyataan yang dapat dilihat dan tampak.
Kenyataan
anak-anak dan remaja hidup dalam simulasi tersebut. Simulasi yang menjadi
kenyataan adalah model-model seperti: Justin Bieber, Stars war, Minions, Spider
Man. Simulasi bukanlah kenyataan tapi fantasi. Hiperrealitas adalah realitas
semu, dari kenyataan-kenyataan yang tumpangtindih. Aktifitas dunia maya dapat
dipenuhi kegiatan yang positif seperti pendidikan dan berkenalan dengan
siapapun tanpa mengenal batas. Mereka berinteraksi, bercakap-cakap, belajar,
mengerjakan tugas, bahkan berkreasi dibidang komunikasi digital melalui
smartphone. Realitas yang terjalin dalam berita sebagai simbol direproduksi
dalam berbagai medsos merupakan fakta yang fantasi di alam pikir dirangkai
dengan kenyataan bahwa kemajuan teknologi telah menggantikan interaksi primer
dan produksi nilai – nilai sosial. Fenomena borderless tak mengenal batas.
Seseorang bisa mengakses berita dan menerima atau mengirim pesan atau simbol secara
bebas. Bagaimana nasionalisme tumbuh atau dibangkitkan pada generasi yang tidak
mengenal batas negara dan nilai-nilai perjuangan ?
Kebangkitan Nasional
Setiap
20 Mei Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Sekolah sekolah
memperingatinya melalui Upacara Bendera dan mendengarkan orasi tentang sejarah
atau puisi perjuangan. Nilai – nilai nasionalisme yang disinyalir dilahirkan
oleh Boedi Oetomo bersifat nasional, pergerakan Boedi Oetomo adalah kesadaran
tentang kaum berpendidikan tempo dulu yang berbeda dari perjuangan sebelumnya
yang bersifat sporadis dan kedaerahan. Perjuangan melalui pergerakan organisasi
melahirkan tokoh tokoh intelek seperti Sutomo, Douwess Dekker, Dr Cipto
Mangunkusumo, Ir. Soekarno, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Dr Tjipto
Mangunkusumo.
Semangat,
spiritual dan nilai nilai kebangsaan akan sulit dimiliki oleh generasi medsos
karena model tidak tersedia. Model renaissance pernah di modelkan oleh film
kartun kura – kura ninja. Konon kabarnya caplin juga parodi dari penjahat
perang Adolf Hittler. Apakah diperlukan model model pahlawan di dunia maya?
Mengingat itu upaya yang efektif yaitu menggunakan cara-cara reproduksi ala
posmodern.
Rekayasa
Simulasi
Untuk memenangkan hati anak-anak dan
remaja perlu dicoba mempopulerkan model – model seperti Sutomo, Douwess Dekker, Dr Cipto Mangunkusumo, Ir. Soekarno, Raden Mas
Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Deawantara, Dr Tjipto Mangunkusumo. Popularitasnya
dapat diangkat melalui lomba karikatur sejarah, lomba membuat model-model
pahlawan yang dibuat sinematografi dan diangkat dalam film kartun, sinetron,
movie (film), visualisasi model dalam cerita dongeng seperti dimasukan dalam
sinetron atau film seperti upin ipin adalah strategi penggunaan model pahlawan
sebagai sosialisasi nilai perjuangan di era tanpa batas. Tanpa menafikan nilai
perjuangan dan melecehan saran dibuat mempopulerkan dan menginternalisasikan
nilai perjuangan kepada generasi medsos. Mereka dapat berkreasi sesuai dengan
bakat dan kemampuannya dibidang teknologi komunikasi namun bisa juga sekaligus
mempelajari nilai nilai perjuangan secara riil. Perkembangan zaman menuntut
kita orang dewasa berfikir ala remaja guna memperoleh hasil maksimal. Cara –
cara yang dipakai menggunakan cara cara remaja untuk meraih dan memenangkan
perhatiannya. Semoga nilai nilai perjuangan Indonesia tidak lagi asing bagi
generasi penerus. Beraneka lomba yang kreaktif diviralkan untuk mempengaruhi
perhatian kaum muda. Kenyataan simulasi yang riil melalui model model pahlawan
diharapkan menumbuhkan euforia perjuangan sebelum akhirnya benar-benar menjadi
kesadaran.Bukankah patut dicoba?
Langganan:
Postingan (Atom)
PESONA WADUK CENGKLIK DESA NGAGOREJO
Materi K 13 Kelas XII PERUBAHAN SOSIAL Ada istilah di dunia ini tidak ada yang abadi. Semua bisa berubah sewaktu waktu o...
-
KONEKSI ANTAR MATERI COACHING Ari Tri Noeryanti Materi coaching dipelajari pada modul 2.3. Modul ini mempelajari tentang coaching. Pem...
-
Asyiknya Belajar Sosiologi Hanna Ari Tri Noeryanti, S.Sos Sosiologi tampak masih asing di literasi masyarakat awam mes...
-
Hak Anak dan Reproduksi Sebagai makhluk sosial dan individu, manusia memiliki yang yang hakiki hak tersebut lebih dikenal dengan ha...